"Seharusnya barrier itu dilakukan untuk menghambat impor, sekarang justru mengurangi ekspor, akibatnya kepada ekspor berkurang. Regulasi yang menghambat ekspor jangan dulu deh," ungkap Suryo di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional Bidang Perdagangan, Distribusi dan Logistik Kadin 2012 di Hotel Aryaduta Jakarta Pusat, Senin (17/9/12).
Ia mencontohkan, ada beberapa regulasi yang menurutnya menghambat ekspor seperti adanya pajak tambahan dan bea keluar beberapa komoditas.
"Misalnya pajak tambahan untuk ekspor yang membuat produk kita nggak menarik. Seperti kalau kita mengekspor ke Turki misalnya, negara lain kok bisa, kita nggak bisa," paparnya.
Suryo mengatakan sejatinya niat dari pemerintah baik, hanya saja hal ini tidak diterapkan dalam waktu yang tepat. "Sebenarnya niat pemerintah itu bagus, tapi semasa kita masih bisa ekspor, ekspor aja. Ngapain kita membelenggu diri kita sendiri," imbuhnya.
Ia mengharapkan pemerintah seharusnya membuat kebijakan yang dapat menekan impor."Mbok ya kalau menmgeluarkan kebijakan itu bukan sebagai kendala, lakuklanlah itu untuk impor, bukan untuk ekspor," pungkasnya.
Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Indonesia mendesak pemerintah tidak menerapkan kebijakan non
tarif-barrier yang sifatnya menghambat ekspor seperti bea kelua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar